INDONESIAN younger POPULARITY

Monday, January 24, 2011

The winer of AFF at 2010 is Indonesia

First leg final match between Indonesia vs Malaysia held at the stadium hill Djalil Malaysia Saturday, 26 December 2010. The game was exciting there. White red team is always trying to contain attacks from Malaysian team who are always trying to pressure Indonesia Tim Nas. However, an incident laser that makes Team Garuda and his supporters angry. The incident laser beam is actually not for the first time. Some time earlier when Vietnam vs Malaysia match was held there, the players, especially goalkeepers Vietnam also illuminated laser by the supporters of  Malaysia. Many times our national team goalkeeper, Markus Horrison exposed to laser beams are deliberately directed to him.  


This is of course, interfere with concentration. Markus repeatedly protested to the referee and the referee admonished tdhe user of laser and soothing Markus. Because the laser beam interference is increasingly being felt by Markus, he eventually invites fellow colleagues of his team to stop the match. Not long ago the game was held back, finally conceded a goal Indonesia. Perhaps the Indonesian team to be losing concentration after the match was halted due to the laser so that the goalkeeper had conceded a Garuda team 3 times and no reply. Well but never min.  


Our national team is playing well and provide good resistance. Many supporters of Indonesia who said that if Malaysia won for fraudulent use of laser. This laser incident directly warmest news the next day in various media in Indonesia. All supporters of Indonesia from various circles criticized the actions are not praiseworthy malaysia fans. In fact, the Hollywood star Tom Cruise, too, criticized the fans malaysia. Here's Tom Cruise's writings on twitter account: "Malaysian supporters are pathetic, using lasers to distract Indonesian player on the field".




well.. this edit picture the most could made me laugh, what the hell??? The ultraman it's the big bos for this case? ^0^

After losing the first leg final match at Stadium Bukit Jalil Malaysia, Indonesia must face the Malaysian national team again in the final, second leg match at Bung Karno Stadium, Jakarta Wednesday, December 29, 2009. Supporters of Indonesian national team is very enthusiastic and eagerly awaiting the game. Pas it on Wednesdays, the spirit of supporting the national team is very visible. The drivers of public transport even always talk about the match that will last. M17 drivers that I used public transportation when going to college was traveling too have watched the show together in the house of one driver. Even on my campus, many students who wore red clothes and the Indonesian national team shirt. In fact there is one practice which deliberately negate his last shift because it would seem kakak2 aslab nobar. Once I came home around 5 pm lecture, on the streets more and more are wearing red. Even around my house, many street stalls that issued them out to watch TV together. The news on TV was broadcasting about the spirit of Indonesian fans at the Stadium either directly or in a place where GBK which organizes watching the show together. Before the match began, many of which asked for comments about the match which will soon take place and all who commented, including Mr. Anas Urbaningrum, Indonesia can expect national team trail like the previous game against Malaysia with a score of 5-1 for Indonesia. The game runs exciting. The ball was always located at the foot of the Indonesian players. Indonesia kept constantly attack the defense team malaysia. However, somewhat regrets hell because we fail to take advantage of some good opportunities. The match ended with the score 2-1 for Indonesia, which means we win but not a champion. Although our national team failed to bring home the trophy AFF, but the squad we still get rain praise. Even my own, although our team lost but I'm glad to see the match that lasted very exciting. The supoter Indonesia was actually praised the Indonesian national team players who have struggled and played very well and congratulated Malaysia. Salut Indonesia also made the fans who still sporty and not noisy. And usually if you run out the match between clubs of Indonesia, sometimes occur brawl between the supporters club. But, this does not apply when the Indonesian national team was defeated by Malaysia yesterday. All the supporters of various different clubs different investigators would unite to support Indonesia. Uh yes, in a match that took place at the Stadium GBK there are also supporters of the laser beam from Indonesia, but only occasionally. So the next day, my friends in college who watch the match live in GBK tells the story of a laser beam from the supporters of Indonesia such as treatment supporters deliberately replied to Malaysia in Bukit Jalil proved directly in marahin same proponents of Indonesia. Wahhh so the salute because our national team supporters do not want revenge for the treatment of improperly malaysia fans. Pround for everything. Garuda is always on my chest, yeah... this lyric that always we are singing at the istora glora bung Karno that day.

all peoples has become to be so mature that time.


we are never think to dump the malaysian players as the risk from their done last time ago.
we just wished that our tim would be the winer today.
well done...
that day realy so great for us, what our wished to God it's come true.
althoug we counldn't to be the winer of the AFF this year, but we could gave a something better than the Malaysian could gave that day.

Artikel dalam bahasa Indonesia.

Pertandingan final leg 1 antara Indonesia vs Malaysia berlangsung di stadion bukit Djalil Malaysia sabtu, 26 desember 2010. Pertandingan berlangsung seru disana. Tim merah putih selalu berusaha  menahan serangan dari tim Malaysia yang selalu berusaha untuk menekan Indonesia. Namun, terjadi insiden laser yang membuat Tim Garuda dan para pendukungnya berang. Insiden sinar laser ini sebenarnya bukan untuk yang pertama kalinya. Beberapa waktu sebelumnya ketika laga Vietnam vs Malaysia dilangsungkan disana, para pemain terutama kiper Vietnam juga disinari laser oleh para suporter Malaysia. Berkali-kali penjaga gawang timnas kita, Markus Horrison terkena sinar laser yang dengan sengaja diarahkan kepadanya. Hal ini tentu saja mengganggu konsentrasi. Berkali-kali Markus protes kepada wasit dan wasit menegur si pengguna laser dan menenangkan Markus. Karena gangguan sinar laser ini semakin sering dirasakan oleh Markus, ia akhirnya mengajak rekan rekan se-Tim nya untuk menghentikan pertandingan. Belum lama pertandingan dilangsungkan kembali, gawang Indonesia akhirnya kebobolan. Mungkin tim Indonesia jadi kehilangan konsentrasi setelah pertandingan sempat dihentikan karena laser sehingga gawang Tim Garuda harus kebobolan sebanyak 3 kali dan tanpa balas. Yah tapi tak apalah. Timnas kita sudah bermain baik dan memberikan perlawanan yang bagus. Banyak suporter Indonesia yang bilang kalau Malaysia menang karena curang menggunakan laser. Insiden laser ini langsung jadi berita paling hangat keesokan harinya di berbagai media di Indonesia. Seluruh pendukung Indonesia dari berbagai kalangan mengkritik perbuatan tidak terpuji suporter malaysia tersebut. Bahkan, bintang Hollywood Tom Cruise pun ikut mengkritik suporter malaysia. Berikut tulisan Tom Cruise di account twitternya :
“seporter malaysia menggunakan aser untuk mengecoh pemain Indonesia”. Setelah kalah pada pertandingan final leg 1 di stadion bukit jalil Malaysia, Timnas Indonesia harus menghadapi malaysia lagi di final pertandingan leg 2 di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta Rabu 29 Desember 2009. Suporter Timnas Indonesia sangat antusias dan bersemangat menunggu pertandingan tersebut. Pas pada hari Rabu nya, semangat mendukung timnas sangat terlihat. Para supir angkutan umum bahkan selalu membicarakan tentang pertandingan yang akan berlangsung. Supir angkot m17 yang biasa saya tumpangi kalau mau kuliah pun punya acara nonton bareng di rumah salah satu supirnya. Bahkan di kampus saya, banyak mahasiswa yang memakai baju warna merah dan kaos timnas Indonesia. Malah ada salah satu praktikum yang dengan sengaja meniadakan shift terakhir nya karena sepertinya kakak2 aslab nya mau nobar. Begitu saya pulang kuliah sekitar jam 5 sore, di jalanan semakin banyak yang menggunakan baju warna merah. Bahkan di sekitar rumah saya, banyak warung pinggir jalan yang mengeluarkan TV nya keluar untuk nonton bareng. Berita-berita di TV pun menyiarkan tentang semangat para suporter Indonesia baik secara langsung di Stadion GBK ataupun di tempat tempat yang menyelenggarakan acara nonton bareng. Sebelum pertandingan di mulai, banyak yang dimintai komentar tentang pertandingan yang akan segera berlangsung dan semua yang berkomentar termasuk Bapak Anas Urbaningrum, berharap Timnas Indonesia bisa napak tilas seperti pertandingan melawan Malaysia sebelumnya dengan skor 5-1 untuk Indonesia. Pertandingan berjalan seru. Bola selalu berada di kaki para pemain Indonesia. Indonesia tak henti hentinya menyerang pertahanan timnas malaysia. Namun, agak menyayangkan sih karena kita gagal memanfaatkan beberapa kesempatan yang bagus. Pertandingan berakhir dengan skor 2-1 untuk Indonesia yang berarti kita menang namun bukan juara. Meskipun Timnas kita gagal membawa pulang piala AFF, namun timnas kita tetap mendapatkan hujan pujian. Bahkan saya sendiri, walaupun tim kita kalah tapi saya senang melihat pertandingannya yang berlangsung sangat seru. Para supoter Indonesia pun justru memuji para pemain timnas Indonesia yang sudah berjuang dan bermain sangat bagus serta memberikan selamat kepada Malaysia. Salut juga buat para suporter Indonesia yang tetap sportif dan nggak ribut. Padahal biasanya kalau habis pertandingan antar klub Indonesia, kadang terjadi tawuran antar para pendukung klub. Tapi, hal ini tidak berlaku ketika Timnas Indonesia dikalahkan oleh Malaysia kemarin. Seluruh pendukung dari berbagai simpatisan klub yang berbeda beda justru bersatu untuk mendukung Indonesia. Eh ya, dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion GBK juga terdapat sinar laser dari suporter Indonesia namun hanya sesekali. Begitu keesokan harinya, teman teman saya di kampus yang nonton langsung pertandingan tersebut di GBK bercerita tentang sinar laser dari pendukung Indonesia yang seperti dengan sengaja membalas perlakuan suporter Malaysia di bukit jalil itu ternyata langsung di marahin sama para pendukung Indonesia yang lain. Wahhh jadi semakin salut karena pendukung timnas kita tidak mau balas dendam atas perlakuan tidak terpuji suporter malaysia. Bangga buat semuanya. Garuda selalu di dada ku!yeah ... lyric ini yang selalu kita nyanyikan di glora bung Karno Istora hari itu.

semua orang menjadi begitu dewasa waktu itu.

kita tidak pernah berpikir untuk membuang pemain Malaysia seperti yang dilakukan terakhir kali mereka yang lalu.

kita hanya berharap bahwa tim kami akan Winer hari ini.

dilakukan dengan baik ...

hari itu benar-benar begitu besar bagi kita, apa kita berharap kepada Allah itu menjadi kenyataan.

meskipun kami tidak bisa menjadi Winer dari AFF tahun ini, tapi kami bisa memberikan sesuatu yang lebih baik daripada Malaysia bisa memberikan hari itu.

keep proud Indonesia.. you will always in my heart.
HIDUP INDONESIA.!!!!!!!!!

thank you^^

0 Comments:

Post a Comment



Template by:
Free Blog Templates