INDONESIAN younger POPULARITY
Wednesday, June 2, 2010
Ilmu Ekonomi adalah “suatu studi mengenai individu-individu dan masyarakat membuat pilihan, dengan atau tanpa penggunaan uang, dengan menggunakan sumber-sumber daya yang terbatas—tetapi dapat digunakan dalam berbagai cara untuk menghasilkan berbagai jenis barang, jasa dan mendistribusikannya untuk kebutuhan konsumsi, sekarang dan di masa datang, kepada berbagai individu dan golongan masyarakat.” Profesor P.A. Samuelson
Kegiatan Ekonomi:
• Produksi untuk memenuhi kebutuhan sendiri
• Perdagangan barter
• Pola perdagangan perekonomian subsisten
Perilaku ekonomi pada masyarakat terbagi menjadi:
~ Interaksi di pasar barang
~ Tingkah laku penjual dan pembeli
~ Interaksi di pasaran faktor
Selain itu perilaku ekonomi juga terbagi menjadi:
~ penentuan kegiatan perekonomian
~ masalah penggangguran dan inflasi
~ peranan kebijaksanaan pemerintah
Permasalahan Ekonomi
Zaman dahulu (klasik)
1. Kelangkaan atau kekurangan faktor produksi yang dapat digunakan untuk menghasilkan barang dan jasa
2. Kebutuhan/keinginan masyarakat yang tidak terbatas untuk memperoleh barang dan jasa
3. Keterbatasan kemampuan memproduksi
Zaman sekarang (modern)
1. Apakah barang dan jasa yang harus diproduksi?
2. Bagaimanakah caranya memproduksi barang dan jasa tersebut?
3. Untuk siapakah barang dan jasa tersebut diproduksi?
Membuat Pilihan
• Pilihan dalam mengkonsumsi
• Pilihan dalam memproduksi
• Masalah membuat pilihan dalam kegiatan pemerintah
Mikroekonomi
Teori mikroekonomi didefinisikan sebagai satu bidang studi dalam ilmu ekonomi yang menganalisis mengenai bagian-bagian kecil dari keseluruhan kegiatan perekonomian
Tiga Masalah Mikroekonomi
• Apakah jenis-jenis barang dan jasa yang perlu diproduksikan?
• Bagaimanakah barang dan jasa yang diperlukan masyarakat akan dihasilkan?
• Untuk siapakah barang dan jasa perlu dihasilkan
Hal-Hal yang dianalisis
• Interaksi penjual dan pembeli di pasar barang
• Tingkah laku pembeli dan penjual dalam melakukan kegiatan ekonomi
• Interaksi penjual dan pembeli di pasaran faktor
Makroekonomi
Analisisnya merupakan analisis terhadap keseluruhan kegiatan perekonomian, bersifat umum dan tidak memperhatikan kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh unit-unit kecil dalam perekonomian
Hal-Hal yang di analisis:
• Penentuan kegiatan perekonomian dan faktor-faktor yang mempengaruhinya
• Masalah inflasi dan pengangguran dan faktor yang menyebabkannya
• Bentuk-bentuk kebijakan pemerintah dalam menghadapi masalah-masalah ekonomi yang timbul
Sistem Perekonomian
Sistem ekonomi adalah keseluruhan unsur kegiatan ekonomi yang membentuk jaringan atau lembaga yang sangat erat hubungannya satu sama lain sebagai alat, cara atau jalan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemakmurannya
Tujuan sistem ekonomi:
~ Menciptakan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan
~ Mengembangkan dan menumbuhkan kegiatan ekonomi masyarakat
~ Menciptakan koordinasi yang efektif dan efisien terhadap produksi, konsumsi dan investasi
~ Menciptakan kesamaan hak dan pembagian pendapatan yang merata
~ Mengupayakan adanya keseimbangan yang wajar antara barang atau jasa yang dihasilkan untuk kepentingan umum dan untuk kepentingan perorangan
~ Mengupayakan adanya pengakuan dan penghargaan terhadap sejumlah nilai yang melekat pada diri manusia yaitu hak asasi manusia, kebebasan, solidaritas, hak milik
Jenis sistem ekonomi:
1. Sistem ekonomi tradisional
Sistem ekonomi tradisional adalah sistem ekonomi yang berpatokan pada tradisi atau adat-istiadat secara turun-temurun
Ciri-ciri sistem:
~ Jalannya kehidupan ekonomi masyarakat ditentukan oleh tradisi maupun adat istiadat yang turun temurun, maka krisis ekonomi jarang terjadi
~ Masyarakat sulit menerima masukan dari pihak luar, maka kehidupannya statis
~ Produktifitas masyarakat sangat rendah karena faktor produksi yang digunakan sederhana
~ Masyarakat hanya bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup pokok dan dilaksanakan secara bergotong-royong
Kelemahan sistem:
~ Tingkat produktifitas rendah, karena menggunakan teknologi yang sederhana
~ Kehidupan perekonomian yang statis
~ Kegiatan ekonomi masyarakat yang sering irrasional
2. Sistem ekonomi pasar bebas (laissez faire)
sistem ekonomi bebas adalah perekonomian yang kegiatan sepenuhnya diatur oleh interaksi di antara pembeli dan penjual di pasar di mana pemerintah sama sekali tidak campur tangan dan tidak pula berusaha mempengaruhi kegiatan ekonomi yang dilakukan masyarakat
Ciri-ciri sistem:
~ Masyarakat bebas memiliki alat-alat produksi atau modal sendiri
~ Masyarakat bebas memiliki lapangan pekerjaan dan bidang usaha sendiri
~ Para produsen menentukan apa dan berapa banyak barang yang akan diproduksi, didorong terutama oleh motivasi mendapatkan keuntungan
~ Campur tangan negara dibatasi pada hal-hal yang tidak dapat diusahakan oleh swasta
~ Produksi dan harga ditentukan oleh hukum permintaan & penawaran pasar
Kelebihan sistem:
~ Pasar dapat memberi informasi yang lebih tepat
~ Pasar memberi perangsang untuk mengembangkan kegiatan usaha
~ Pasar memberi perangsang untuk memperoleh keahlian modern
~ Pasar menggalakkan penggunaan barang dan faktor produksi secara efisien
~ Pasar memberikan kebebasan yang tinggi kepada masyarakat untuk melakukan kegiatan ekonomi
Kelemahan sistem:
~ Kebebasan telah disalahgunakan oleh pihak-pihak tertentu untuk memeras kaum atau pihak yang lemah
~ Timbul perbedaan yang mencolok antara yang kaya dan yang miskin
~ Terjadi persaingan yang tidak sehat sehingga golongan lemah semakin tidak mampu bersaing
~ Terjadi ketidakstabilan kesempatan kerja yang mengakibatkan pengangguran dimana-mana
~ Kehidupan perekonomian mengalami konjungtur (pertukaran naik-turunnya kemajuan dan kemunduran ekonomi yang terjadi secara berganti-ganti) yang tidak stabil. Suatu ketika produsen mendapat keuntungan besar, tetapi pada kesempatan lain mereka mungkin mengalami kebangkrutan
~ Tidak dapat menyediakan beberapa jenis barang secara efisien. Konsumen memerlukan berbagai macam barang dan jasa dengan kualitas dan kuantitas yang berbeda, yang tidak dapat disediakan oleh mekanisme pasar secara efisien, maka dari itu memerlukan campur tangan dari pemerintah
~ Menimbulkan kekuasaan monopoli yang dapat merugikan masyarakat secara keseluruhan. Karena produsen mencari keuntungan semaksimal mungkin, maka mereka dapat mengatur kuantitas produk dan harga yang mereka inginkan. Dengan demikian produsen mempunyai kekuasaan yang sangat besar di pasar untuk menentukan harga, jenis, dan jumlah barang dan jasa yang akan ditawarkan kepada konsumen
3. Sistem ekonomi campuran
Sistem ekonomi campuran adalah sistem ekonomi yang dikendalikan dan diawasi oleh pemerintah tetapi masyarakat masih mempunyai kebebasan yang cukup luas untuk menentukan kegiatan-kegiatan ekonomi yang ingin mereka jalankan
3 bentuk campur tangan pemerintah:
~ Menetapkan peraturan yang bertujuan mengatur dan mengawasi kegiatan ekonomi agar dijalankan dalam norma-norma yang wajar
~ Secara langsung melakukan kegiatan ekonomi. Misalnya di Indonesia, kegiatan ekonomi pemerintah ini cukup luas, terbukti dari adanya perusahaan-perusahaan negara
~ Melaksanakan kebijakan fiskal dan moneter, seperti memungut pajak dan iuran-iuran wajib, menentukan kebijakan perbankan. Tujuannya adalah agar perekonomian dapat berkembang pesat tanpa diganggu oleh masalah inflasi
Campur tangan pemerintah bertujuan:
• Menjamin agar kesamaan hak untuk setiap individu dapat terwujud dan penindasan dapat dihindarkan
• Menjaga agar perekonomian dapat tumbuh dan mengalami perkembangan yang teratur dan stabil
• Menyediakan fasilitas (barang dan jasa bersama) untuk meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat
• Mengawasi kegiatan perusahaan-perusahaan yang dapat mempengaruhi pasar, agar perusahaan tersebut tidak menjalankan praktik monopoli yang merugikan masyarakat
• Mengawasi akibat samping (eksternalitas) kegiatan ekonomi yang merugikan masyarakat, agar dapat dihindari atau dikurangi sehingga menjadi seminimal mungkin
4. Sistem ekonomi terpusat
Sistem ini merupakan sistem ekonomi di mana pemerintah sepenuhnya-penuhnya menentukan corak kegiatan ekonomi yang akan dilakukan.
Ciri-ciri sistem:
~ Semua sumber ekonomi dimiliki dan dikuasai oleh negara atas nama rakyat
~ Semua kegiatan ekonomi (produksi, distribusi, konsumsi) harus diusahakan bersama dan semua perusahaan adalah perusahaan negara
~ Harga ditetapkan oleh pemerintah dan penyaluran barang dikendalikan oleh negara
~ Apa dan berapa yang diproduksikan ditentukan oleh pemerintah pusat dan diusahakan oleh negara
Kelemahan sistem:
~ Tidak ada milik perseorangan kecuali yang sudah dibagikan, semua sumber ekonomi dan kegiatan ekonomi dikuasai dan diatur oleh negara atas nama rakyat
~ Tidak ada kebebasan individu untuk berusaha (memilih bidang usaha, memiliki modal dan sumber ekonomi)
~ Masyarakat sulit mencari keuntungan semaksimal mungkin
~ Masyarakat adalah karyawan negara yang wajib memproduksi menurut kemampuannya dan akan diberi upah oleh negara menurut kebutuhannya
thank you^^
Label: She's PAPERS
0 Comments:
Subscribe to:
Post Comments (Atom)